KabarToraya.com — Pasangan nomor urut 2, Frederik Victor Palimbong-Andrew Silambi’ (DYLAN), akhirnya keluar sebagai pemenang dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Toraja Utara 2024. Berdasarkan perhitungan real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan DYLAN berhasil meraih 52,27 persen suara, atau sebanyak 66.900 suara. Dengan hasil ini, mereka berhasil mengungguli pasangan nomor urut 1, Yohanis Bassang dan Marthen Rantetondok.
Pasangan OBAMA (Yohanis Bassang dan Marthen Rantetondok) memperoleh 47,73 persen suara, atau sebanyak 61.098 suara. Hasil ini diambil berdasarkan real count yang dipublikasikan melalui laman resmi KPU di https://pilkada2024.kpu.go.id hingga pukul 10.00 Wita, Kamis, 28 November 2024.
Dengan data yang dihimpun dari 415 TPS dari total 424 TPS, atau sekitar 97,88 persen progres, hasil sementara menunjukkan pasangan DYLAN unggul dengan persentase yang cukup signifikan. Sementara pasangan OBAMA mendapatkan selisih suara yang cukup dekat, namun masih tertinggal di posisi kedua.
Frederik Victor Palimbong, yang akrab disapa Dedi Palimbong, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada seluruh masyarakat Toraja Utara yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan DYLAN. Ia juga mengimbau kepada seluruh pendukungnya agar tetap menjaga sikap santun dan cerdas setelah hasil pemilihan ini.
“Tidak boleh ada lagi yang melontarkan ujaran kebencian, hinaan, atau apapun yang tidak menyenangkan. Kita harus tetap santun dan cerdas dalam menyikapi hasil Pilkada ini,” ujar Dedi Palimbong dalam keterangan resminya, Kamis (28/11).
Ia juga mengingatkan agar tidak ada narasi yang bisa menimbulkan ketegangan sosial antar pendukung, karena menurutnya, kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Toraja Utara, bukan hanya kemenangan pasangan DYLAN.
“Pilkada sudah selesai, sekarang waktunya untuk menjaga kedamaian. Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua, kemenangan seluruh masyarakat Toraja Utara. Kami berharap, setelah ini kita semua bisa bersatu untuk membangun Toraja Utara lebih baik lagi,” tambah Dedi.
Selain itu, Dedi juga mengingatkan kepada para pendukungnya untuk tidak larut dalam euforia kemenangan. Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga ketenangan dan bersama-sama mengawal proses penghitungan suara hingga Zaitun (DYLAN) secara resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara untuk periode 2024-2029.
Pilkada Toraja Utara 2024 berlangsung secara head-to-head antara pasangan DYLAN (Frederik Victor Palimbong-Andrew Silambi’) dengan pasangan OBAMA (Yohanis Bassang-Marthen Rantetondok). Persaingan sengit ini menarik perhatian masyarakat setempat, mengingat kedua pasangan memiliki rekam jejak yang cukup dikenal.
Yohanis Bassang dan Dedi Palimbong sendiri adalah petahana yang telah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara pada periode 2019-2024. Namun, dalam Pilkada 2024 ini, keduanya memutuskan untuk berpisah dan mencalonkan diri masing-masing, dengan Dedi Palimbong mencalonkan diri sebagai Bupati Toraja Utara bersama Andrew Silambi’, sementara Yohanis Bassang tetap maju dengan Marthen Rantetondok sebagai Wakil Bupati.
Kondisi ini membuat Pilkada Toraja Utara 2024 menjadi semakin menarik, karena kedua calon memiliki basis pendukung yang cukup besar, masing-masing dari kelompok pendukung yang sebelumnya mendukung mereka sebagai pasangan petahana.
Kini, dengan hasil yang sudah tercatat dalam real count ini, Dedi Palimbong dan Andrew Silambi’ (DYLAN) berpeluang besar untuk memimpin Toraja Utara pada periode mendatang. Meski demikian, mereka menekankan pentingnya untuk menjaga kestabilan dan mendengarkan aspirasi seluruh masyarakat Toraja Utara, baik yang mendukung mereka maupun yang memilih pasangan lain.
Sebagai langkah selanjutnya, Dedi Palimbong mengajak semua pihak untuk mengawal proses hingga hasil Pilkada ini benar-benar ditetapkan secara resmi oleh KPU. Ia juga berharap agar tidak ada gesekan sosial yang muncul, dan seluruh masyarakat dapat menghargai proses demokrasi yang telah berjalan dengan baik.
“Sekali lagi, kemenangan ini bukan hanya untuk kami, tapi untuk seluruh masyarakat Toraja Utara. Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian di daerah ini,” tutup Dedi Palimbong.