KabarToraya.com — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kembali menegaskan pentingnya kedekatan umat dengan ajaran agama yang mereka anut. Pesan tersebut ia sampaikan dalam sambutannya di Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) yang digelar di Komplek Wisata Ke’te Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Jumat (8/11).
Menag Nasaruddin yang hadir di tengah umat Kristiani tersebut menekankan bahwa Kementerian Agama bukan hanya untuk agama Islam, tetapi untuk seluruh agama di Indonesia. “Bagi saya, Kementerian Agama bukan kementerian agama Islam saja, tetapi kementerian untuk semua agama,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan dari peserta sidang.
Dalam kesempatan tersebut, Menag mengajak pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada ajaran agama. Menurutnya, ketika umat beragama hidup selaras dengan ajaran agama yang mereka peluk, maka tantangan zaman yang semakin kompleks dapat dihadapi dengan bijaksana. “Ketika kita dekat dengan agama, apapun tantangannya, kita akan menemukan jalan keluarnya,” kata Nasaruddin.
Menag yang juga dikenal sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal ini menjelaskan bahwa setiap agama membawa pemeluknya pada kebaikan dan ketenteraman. Namun, ia mengingatkan agar hubungan antara agama dan pemeluknya tidak terpisah terlalu jauh. “Antara agama dan pemeluk agamanya itu jangan terlalu berjarak. Apapun agama kita, mari kita evaluasi apa yang perlu kita benahi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Menag mengungkapkan bahwa kehidupan beragama yang sejati adalah kehidupan yang tidak hanya berbicara tentang doktrin dan keyakinan, tetapi juga mampu menjawab tantangan hidup sehari-hari. “Tantangan kita di masa depan akan semakin kompleks. Sebagai umat beragama, kita harus siap memberikan jawaban dari ajaran agama yang kita anut,” ujar Nasaruddin.
Sidang Raya PGI XVIII yang berlangsung hingga 14 November 2024 ini bertemakan “Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran” (Efesus 5:9), dengan subtema “Bersama-sama Mewujudkan Masyarakat Majemuk yang Pancasilais dan Berdamai dengan Segenap Ciptaan Allah”. Menag berharap agar sidang raya ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran konstruktif yang dapat memperkuat kerukunan umat beragama di Indonesia, serta membawa umat Kristiani untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran agama mereka.
Kehadiran Menag Nasaruddin Umar di tengah Sidang Raya PGI ini semakin mempertegas komitmen pemerintah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan mempererat persatuan di tengah keberagaman Indonesia.