Referensi Berita Toraja

Kendek Rante Dipastikan Jadi Ketua DPRD Tana Toraja 2024-2029

Kendek Rante (int)

KabarToraya.com — Kendek Rante, politisi senior Partai Golkar, dipastikan akan dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Toraja periode 2024-2029. Penunjukan ini mengukuhkan posisinya setelah memperoleh dukungan mayoritas dari anggota DPRD terpilih dalam rapat internal yang digelar beberapa hari lalu. Kendek akan menggantikan posisi Ketua DPRD yang saat ini dipegang oleh Sabar L. Rante, yang sudah menyelesaikan masa jabatannya.

Pelantikan Kendek Rante dijadwalkan akan berlangsung pada awal bulan Desember mendatang, dihadiri oleh berbagai elemen pemerintah daerah dan masyarakat Tana Toraja. Keputusan ini tidak hanya menjadi tonggak baru bagi perjalanan karier politik Kendek, tetapi juga mencerminkan dinamika politik lokal Tana Toraja pasca Pemilu 2024.

Kendek Rante adalah sosok yang tidak asing lagi di dunia politik Tana Toraja. Pria kelahiran 10 Juli 1968 ini telah lama berkarir di Partai Golkar dan memiliki rekam jejak yang kuat di pemerintahan daerah. Sebelum terpilih sebagai Ketua DPRD, Kendek pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja selama tiga periode berturut-turut. Keberhasilannya dalam meraih dukungan luas dari masyarakat Tana Toraja di berbagai kalangan menjadikannya salah satu politisi yang dihormati di daerah ini.

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar ini memulai kiprah politiknya pada tahun 2004, bergabung dengan Partai Golkar, yang saat itu tengah merintis kembali eksistensinya di ranah politik Sulawesi Selatan. Sejak saat itu, Kendek telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Kendek dikenal sebagai sosok yang tegas, cerdas, dan rendah hati, serta memiliki pendekatan yang komunikatif dengan masyarakat. Selama masa jabatannya sebagai anggota DPRD, ia telah banyak memberikan kontribusi positif, baik dalam pembahasan anggaran daerah maupun dalam pembuatan kebijakan yang berpihak pada rakyat.

Sebagai Ketua DPRD yang baru, Kendek Rante mengungkapkan beberapa visi dan misi yang akan menjadi fokus utamanya dalam lima tahun mendatang. Salah satunya adalah memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif, guna mempercepat pembangunan di Tana Toraja. Kendek berencana untuk mendorong lebih banyak program kolaboratif antara pemerintah daerah dengan DPRD dalam rangka menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

“Saya ingin menjadikan DPRD sebagai lembaga yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami akan lebih sering melakukan dialog langsung dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berdampak pada kesejahteraan rakyat,” ujar Kendek dalam wawancara singkat.

Selain itu, Kendek juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah. Ia berencana untuk memperkuat sistem pengawasan terhadap penggunaan anggaran, agar tidak ada penyalahgunaan yang merugikan masyarakat. Menurutnya, pengawasan yang ketat akan menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan akuntabel.

Kendek Rante sendiri merupakan kader Partai Golkar yang sudah lama aktif dan memiliki kedekatan dengan berbagai tokoh politik lokal. Golkar, yang merupakan partai dengan suara terbesar dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Tana Toraja, menjadi pemenang utama dalam konstelasi politik daerah kali ini. Kendek dipercaya untuk memimpin lembaga legislatif, mengingat kontribusinya yang besar dalam memenangkan partai ini serta kemampuannya dalam menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak.

Golkar memiliki peran yang signifikan dalam politik Tana Toraja, dan Kendek Rante dipandang sebagai figur yang mampu memperkuat posisi partai di tingkat daerah. Sebagai seorang politisi berpengalaman, Kendek diperkirakan dapat membawa DPRD Tana Toraja untuk lebih memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Meski memiliki pengalaman yang luas di dunia politik, Kendek Rante menyadari bahwa kepemimpinan di DPRD bukanlah pekerjaan yang mudah. Berbagai tantangan harus dihadapi, mulai dari dinamika politik antar-fraksi, hingga persoalan-persoalan pembangunan yang membutuhkan solusi konkret dan cepat.

“Salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi adalah bagaimana mengelola keberagaman dan perbedaan pendapat di dalam DPRD. Saya akan berusaha untuk menjembatani perbedaan itu dengan dialog dan kerja sama yang baik, sehingga kita dapat fokus pada satu tujuan, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tana Toraja,” tambah Kendek.

Kendek juga berharap agar pada masa kepemimpinannya, DPRD Tana Toraja dapat menciptakan suasana politik yang lebih kondusif dan damai. Ia menyadari bahwa dalam dunia politik, persaingan dan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, tetapi semua pihak harus mampu bekerja sama untuk kebaikan daerah.

Keberhasilan Kendek Rante meraih posisi Ketua DPRD ini tidak lepas dari dukungan luas yang ia terima dari masyarakat dan tokoh-tokoh daerah. Dukungan tersebut juga datang dari berbagai elemen, termasuk organisasi kemasyarakatan, tokoh adat, serta kalangan akademisi yang melihat Kendek sebagai sosok yang mampu memperjuangkan kepentingan daerah.

Banyak pihak berharap, dengan adanya Kendek Rante di pucuk pimpinan DPRD Tana Toraja, daerah ini akan semakin berkembang, baik dalam aspek pembangunan fisik maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pelantikan Kendek Rante sebagai Ketua DPRD Tana Toraja periode 2024-2029 menandai awal baru bagi perjalanan politiknya dan memberikan harapan baru bagi masyarakat Tana Toraja. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Kendek diharapkan dapat membawa lembaga legislatif yang dipimpinnya lebih progresif, responsif, dan mampu menghasilkan kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *