KabarToraya.com — Dalam gelaran Pilkada Serentak 2024, tidak hanya daerah Toraja—Tana Toraja dan Toraja Utara—yang menjadi sorotan, tetapi juga sejumlah tokoh asal Toraja yang berjuang di berbagai daerah di Indonesia. Melalui informasi dan data yang dihimpun Tim Redaksi KAREBA TORAJA dari berbagai sumber, setidaknya terdapat 13 tokoh berdarah Toraja yang terlibat sebagai calon Gubernur, Walikota, maupun Bupati di sejumlah daerah.
Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun
Salah satu nama yang paling mencolok adalah Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui jalur perseorangan. Berpasangan dengan Kun Wardana, Dharma mendapatkan nomor urut 2. Keberaniannya untuk bertarung di DKI Jakarta, yang dikenal sebagai barometer politik Indonesia, membuatnya menjadi fenomenal. Ini bukan hanya soal kepemimpinan, tetapi juga simbol kekuatan dan pengaruh politik yang dimiliki oleh tokoh-tokoh asal Toraja di kancah nasional.
Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa Komaling
Selanjutnya, ada Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa Komaling, Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI). Yulius diutus oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk berkompetisi di Sulawesi Utara. Ia berpasangan dengan Victor Mailangkay dan mendapatkan dukungan dari sejumlah partai besar seperti PKB, Nasdem, Gerindra, Golkar, PKS, dan PSI. Keterlibatannya tidak hanya mengedepankan potensi dirinya, tetapi juga harapan masyarakat Toraja untuk membangun kampung halaman.
Andi Seto Asapa
Andi Seto Asapa juga menjadi kandidat menarik di Pilkada Makassar. Mantan Bupati Sinjai ini memiliki garis keturunan Toraja dari ibunya, dr Felicitas Tallulembang. Bersama pasangannya, Rezki Mulfiati Lutfi, Andi Seto diusung oleh Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional, dan PSI. Dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat, ia berpotensi untuk mengubah wajah kepemimpinan di Makassar.
Rahmat Masri Bandaso
Putra Toraja lainnya yang mencalonkan diri adalah Rahmat Masri Bandaso, akrab disapa RMB, yang maju sebagai Calon Walikota Palopo. Sebagai mantan Wakil Walikota Palopo selama dua periode, RMB berpasangan dengan Andi Tenri Karta dan didukung oleh Partai Golkar dan PKS. Pengalamannya di dunia politik akan menjadi modal berharga dalam memimpin kota yang telah menjadi bagian penting dari sejarah Toraja.
Welem Sambolangi
Welem Sambolangi, mantan Ketua DPRD Tana Toraja selama tiga periode, juga terjun ke arena politik dengan mencalonkan diri di Pilkada Mamasa 2024. Ia berpasangan dengan H. Sudirman dan diusung oleh Partai Golkar, Perindo, PBB, dan Partai Gelora. Karir politiknya yang panjang dan keterlibatannya dalam organisasi gereja menunjukkan komitmen yang kuat untuk melayani masyarakat.
Yusuf Rombe Pasarin
Nama lain yang menarik adalah Yusuf Rombe Pasarin, yang sebelumnya berencana untuk maju di Pilkada Toraja Utara, namun memilih untuk mengabdi di Mimika. Di sana, ia menjadi Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Alexander Omaleng, didukung oleh Partai Demokrat, Partai Garuda, Partai Buruh, dan Partai Umat. Pilihan ini menunjukkan dedikasinya untuk masyarakat Toraja, meski jauh dari kampung halaman.
Saul Rante Lembang
Saul Rante Lembang, politisi Partai Nasdem yang lahir di Madandan, Tana Toraja, juga ikut berkompetisi. Sebagai mantan anggota DPRD Provinsi Papua Barat, ia kini maju sebagai Calon Wakil Bupati Manokwari Selatan, Papua Barat, berpasangan dengan Frenky Madacan. Dukungan dari Partai Amanat Nasional, Perindo, dan PBB menunjukkan kekuatan jaringan politiknya.
Asrin Rantetasak dan Benedictus Tori Paliling
Asrin Rantetasak, mantan Pj Bupati Tolikara, dan Benedictus Tori Paliling, mantan Ketua DPRD Kabupaten Mappi, juga akan bersaing di Pilkada. Asrin maju sebagai Calon Wakil Bupati di Kabupaten Jayapura, sementara Benedictus mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Mappi. Kedua tokoh ini memperlihatkan bahwa pengaruh Toraja tidak hanya terbatas di Sulawesi, tetapi juga meluas hingga ke Papua.
Calon Lainnya
Di luar nama-nama tersebut, terdapat beberapa calon lain seperti Hamdan Pongrewa yang maju sebagai Calon Bupati Penajam Paser Utara, meski latar belakangnya yang berasal dari Luwu menjadi menarik untuk dicermati. Ada pula John Tabo, Samuel Riga, Yudi Mahardika, Anton Timbang, Benny Parasan, dan Sulianti Murad, namun informasi lebih lanjut mengenai hubungan mereka dengan Toraja masih diperlukan.
Pilkada Serentak 2024 menandai momen penting bagi tokoh-tokoh asal Toraja. Keberanian dan dedikasi mereka untuk berpartisipasi dalam pemilihan di berbagai daerah menunjukkan bahwa meskipun berasal dari daerah yang kecil, mereka siap berkontribusi secara signifikan di tingkat nasional. Harapan masyarakat Toraja tergantung pada pilihan dan keberhasilan mereka dalam mengemban amanah ini, menjadikan Pilkada ini sebagai salah satu titik balik penting dalam perjalanan politik di Indonesia.