Referensi Berita Toraja

Harapan Masyarakat Simbuang dan Mappak Untuk Perbaikan Jalan

Akses Jalan Sibuang - Mappak (int)

KabarToraya.com — Harapan masyarakat Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak dari tahun ke tahun belum juga terwujud hingga kini. Pasalnya, kondisi jalan provinsi poros Simbuang-Mappak di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kian memprihatinkan. Jalan yang menghubungkan kedua kecamatan di bagian barat Tana Toraja itu bagaikan kubangan, terutama di Lembang Puang Bembe Mesakada dan di perbatasan Simbuang dan Mappak.

Jalan ini bukan sekadar jalur transportasi; ia merupakan akses utama bagi warga dan jalur perekonomian yang sangat vital bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut. Dengan statusnya yang telah ditingkatkan menjadi Jalan Provinsi, jalan ini juga berfungsi sebagai penghubung antara Tana Toraja dan Kabupaten Mamasa di Sulawesi Barat. Namun, kondisi jalan yang sangat buruk telah menimbulkan berbagai masalah, baik bagi pengguna jalan maupun bagi perekonomian setempat.

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat adalah aksesibilitas yang terganggu. Ketika hujan turun, genangan air dan berlubang di sepanjang jalan membuat perjalanan menjadi sangat sulit. Ini tidak hanya menghambat mobilitas penduduk, tetapi juga memengaruhi distribusi barang dan jasa. Banyak petani yang kesulitan mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar, yang berdampak langsung pada pendapatan mereka.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai kalangan, khususnya dari Ikatan Pemuda Simbuang Mappak (IPSIM). Demianus, selaku Ketua Umum IPSIM, mengekspresikan kekecewaannya terhadap kondisi jalan tersebut. “Jalan yang satu-satunya menjadi akses utama untuk perputaran perekonomian di Kecamatan Simbuang dan Mappak kini sudah tidak layak,” ungkap Demianus. Ia menggambarkan keadaan jalan yang sangat buruk ini sebagai “kubangan kerbau” yang menyusahkan masyarakat.

Dalam pandangannya, perhatian dari pemerintah sangatlah penting. “Kami berharap pemerintah, mulai dari tingkat Lembang hingga Provinsi, bahkan Pemerintah Pusat, dapat bahu membahu untuk memprioritaskan perbaikan jalan poros Simbuang-Mappak,” tegasnya. Ia mengingatkan bahwa jalan ini sudah berstatus Jalan Provinsi, yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

Ikatan Pemuda Simbuang Mappak juga mengundang secara terbuka Bupati Tana Toraja dan Ketua DPRD Tana Toraja untuk turun ke lokasi dan melihat langsung kondisi jalan yang ada di Simbuang dan Mappak saat ini. “Kami mengundang secara terbuka dan langsung untuk DPRD, Bupati, turun langsung bersama Badan Pengurus IPSIM ke Simbuang Mappak,” pungkas Demianus.

Undangan ini bukan hanya sekadar formalitas. Masyarakat ingin agar para pemimpin daerah merasakan langsung kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari. Dengan turun ke lapangan, diharapkan para pemimpin dapat memahami urgensi perbaikan jalan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi yang ada.

Selain itu, pengembangan infrastruktur jalan yang lebih baik akan berdampak positif pada perekonomian lokal. Dengan jalan yang baik, akses ke pasar akan lebih mudah, biaya transportasi akan berkurang, dan pada gilirannya, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Para petani, misalnya, akan lebih mudah menjual hasil pertanian mereka, dan masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.

Namun, untuk mencapai semua ini, dibutuhkan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, sangat penting untuk memastikan bahwa proyek perbaikan jalan ini dapat terwujud. Masyarakat di Simbuang dan Mappak telah menunggu terlalu lama, dan sekarang saatnya bagi semua pihak untuk bertindak.

Sebagai penutup, kondisi jalan provinsi poros Simbuang-Mappak yang kian memprihatinkan merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama. Dengan kesadaran dan dukungan dari semua elemen masyarakat dan pemerintah, harapan untuk perbaikan jalan ini bukanlah mimpi yang tak mungkin terwujud. Jika semua bersatu untuk mewujudkan perubahan, maka jalan yang layak dan aman bagi masyarakat bukanlah hal yang mustahil. Harapan ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang, agar mereka dapat menikmati infrastruktur yang memadai dan meningkatkan kualitas hidup di Kecamatan Simbuang dan Mappak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *