KabarToraya.com — Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto, menyatakan bahwa Toraja Raya, yang meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan. Daerah ini terkenal akan keindahan alam serta keunikan budaya, adat, dan tradisinya, menjadikannya salah satu destinasi wisata kelas dunia.
Danny Pomanto, berjanji akan lebih memajukan sektor pariwisata di Toraja jika terpilih. Menurutnya, potensi wisata di wilayah tersebut sangat besar dan harus terus dikembangkan untuk memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.
Namun, Danny Pomanto menilai istilah Wisata Halal kurang tepat disematkan di Toraja, mengingat mayoritas penduduknya adalah non-Muslim. Istilah tersebut dianggap tidak sesuai dengan kondisi sosial dan tradisi yang ada di daerah tersebut.
“Istilah Wisata Halal di Toraja kurang tepat. Secara sosio-kultural, istilah ini tidak mendapatkan ruang karena mayoritas warganya adalah non-Muslim,” kata Danny Pomanto setelah pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pengurus Badan Pengelola Sinode (BPS) Gereja Toraja di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, pada Senin (7/10).
Meski begitu, Danny menegaskan bahwa fasilitas seperti restoran, kuliner, dan akomodasi halal tetap harus ada untuk melayani kebutuhan wisatawan Muslim yang berkunjung. Ia menilai bahwa keberadaan fasilitas tersebut penting untuk memberikan kenyamanan bagi semua kalangan wisatawan.
“Potensi wisata di Toraja ini sangat besar, dan jika mendapat dukungan nyata dari pemerintah, termasuk dari Pemerintah Provinsi Sulsel, potensi ini bisa lebih dioptimalkan dan memberi kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Danny Pomanto menekankan pentingnya penyediaan fasilitas wisata yang lengkap dan representatif di Toraja, sehingga wisatawan dari berbagai latar belakang dapat menikmati kunjungan mereka dengan nyaman di daerah yang terkenal dengan keindahan alam dan kesejukan udaranya.
Sementara itu, Juru Bicara pasangan calon Danny-Azhar, Asri Tadda, menyatakan bahwa pengembangan pariwisata adalah salah satu program prioritas yang diusung oleh pasangan tersebut, yang dikenal dengan akronim “DIA.”
“Danny-Azhar berkomitmen untuk memperkuat struktur ekonomi berbasis pangan, salah satunya melalui pengembangan sektor pariwisata. Sulawesi Selatan memiliki banyak potensi pariwisata yang, jika dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah,” ujar Asri.
