KabarToraya.com — Pjs. Bupati Toraja Utara, Dr. Amson Padolo menekankan pentingnya kesehatan masyarakat sebagai salah satu masalah utama yang dihadapi oleh aparat pemerintah terkhusus di Toraja Utara.
Amson Padolo berharap kolaborasi yang terjalin dapat mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah, serta mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat koordinasi (Rakor) Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara bersama USAID di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara, Rabu (2/10).
“Kita perlu memperkuat koordinasi antara berbagai instansi dan memfasilitasi integrasi layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Toraja Utara,” kata Amson Padolo.
Dengan dukungan dari USAID Momentum, diharapkan langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mengatasi tantangan kesehatan yang ada di daerah ini.
Kegiatan kolaborasi Dinkes Torut dan USAID ini dalam rangka Penguatan Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) dan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam pelayanan kesehatan di daerah.
Rapat dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk PJs Bupati Toraja Utara, Dr. Amson Padolo, Asisten I Setda Toraja Utara, Bapak Yermia T. Marewa, Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Elisabeth, serta perwakilan dari USAID Momentum Sulawesi Selatan, Dr. Willy Kamurur, PHc, Spesialis. Selain itu, turut hadir Kepala Dinas DPML, Simbong Ranggina, dan Wakil Ketua II TP PKK, Mari P. Pasang.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Toraja Utara, Dr. Amson Padolo, menekankan pentingnya kesehatan masyarakat sebagai salah satu masalah utama yang dihadapi oleh aparat pemerintah. Ia berharap kolaborasi yang terjalin dapat mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah, serta mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bersama.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara berbagai instansi dan memfasilitasi integrasi layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Toraja Utara. Dengan dukungan dari USAID Momentum, diharapkan langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mengatasi tantangan kesehatan yang ada di daerah ini. (Rilis)