Referensi Berita Toraja

Dua Hari Pencarian, Lansia di Torut Akhirnya Ditemukan di Hutan Bambu

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan lansia yang hilang saat melintas di hutan bambu, Kabupaten Toraja (Dok: Ist)

KabarToraya.com — Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang lansia bernama Epi (83), yang dilaporkan hilang saat melintas di Hutan Bambu Lembang Bori Ranteletok, Kabupaten Toraja.

“Korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat pada pukul 11.10 Wita hari ini,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar. Muhammad Arif Anwar dalam keterangan tertulisnya.

Setelah dua hari pencarian dengan menelusuri hutan bambu, tim SAR gabungan berhasil menemukan Epi pada ketinggian sekitar 1 kilometer, dalam kondisi lemas terbaring di bawah rumpun pohon bambu, pada Selasa (01/10) siang.

Dalam pencarian korban, tim SAR gabungan membagi dua tim SRU untuk menyisir pinggiran sungai dan area hutan bambu yanh diduga dilewati oleh korban.

“Korban ditemukan dalam kondisi lemas karena sudah 3 hari berada di hutan bambu tanpa asupan makanan, karenanya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Seseang,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, Arif mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan mengawasi anggota keluarganya apabila beraktifitas di luar rumah, khususnya yang sudah berusia lanjut.

“Kita bersyukur korban bisa ditemukan selamat, semoga kejadian ini menjadi pelajaran agar kita bisa mengawasi anggota keluarga utamanya yang sudah lanjut usia saat beraktifitas di luar rumah,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang lansia bernama Epi (83) dilaporkan hilang oleh keluarganya saat melintas di Hutan Bambu Lembang Bori Ranteletok, Kabupaten Toraja. Keluarga lansia tersebut pun, melaporkan kehilangan kepada Basarnas pada Senin (30/09) kemarin.

Dari informasi yang diterima, lansia tersebut pamit pada keluarganya untuk berangkat ke rumah kerabatnya pada Minggu (29/09) siang. Dengan melewati hutan bambu di desanya.

Kemudian, hinggar malam hari korban tak kunjung pulang ke rumahnya, sehingga anaknya menyusul ke rumah kerabat yang akan dikunjungi korban, namun ternyata korban tidak pernah tiba disana.

Sehingga, Keluarga dan penduduk sekitar melakukan pencarian, namun tidak menemukan keberadaan korban, lalu melaporkan kejadian ini kepada Basarnas.

“Kami menerima laporan hari ini dan langsung mengerahkan personel yang ada di Pos Unit Siaga SAR Toraja untuk melakukan pencarian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Muhammad Arif Anwar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (01/10).

Arif menyampaikan bahwa tim dari Basarnas bersama tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban, setelah tiba di lokasi.

“Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian hari ini hingga menjelang petang, namun belum menemukan tanda keberadaan korban,” terangnya.

Arif mengatakan bahwa proses pencarian korban akan kembali dilanjutkan pada besok pagi dengan memperluas arena pencarian, dan melibatkan lebih banyak tim SAR gabungan.

“Karena efektifitas, pencarian kami hentikan sementara dan akan dilanjutkan besok dengan menambah kekuatan SRU,” jelas Arif. (Sumber:KabarMakassar.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *